Test Point Xiaomi
All Devices
Pengertia Test point
Test
Point adalah mode pertolongan terakhir yang disediakan oleh pihak tertentu,
ketika perangkat kita sudah benar-benar tidak bisa menyala alias hardbrick. Pada
cara/metode ini, ketika perangkat kita dihubungkan dengan kabel USB maka
smartphone (Xiaomi) kita sudah tidak dikenali lagi oleh perangkat PC / Laptop
pada Device Manager. Letakn test point tersebut
berbeda-beda antara device yang satu dengan device yang lain dan semua
titik/letak test point tersebut ada pada motherboard device.
Test
Point bersifat hidden atau tersembunyi dan tidak mudah ditemukan karena
sifatnya yang sangat fital alias penting, terkecuali memang ada datasheetnya,
akan mungkin titik ini lebih mudah ditemukan. dalam dunia reparasi ponsel lebih
familiar pengertian test point ada 2 jenis yaitu hard test point dan soft test
point dan dibawah keterangan lengkapnya:
Perbedaan Hard Test Point & Soft Test Point
Hard test point merupakan test yang
dilakukan secara keras penekanan hardware / jalur tertentu, bisa dengan membuat
jumper point maupun dengan memotong jalur pada point tertentu, tujuan utamanya
adalah melewati proteksi bootcore.
Soft test point adalah melakukan tes
trigger menggunakan algoritma yang tertanam dalam sebuah program yang fungsinya
mengunci akses perubahan bootcore atau checksum loader IC flash atau EPROM,
test poin ini memiliki tujuan yang sama dengan hard test point, tetapi biasanya
digunakan pada ic bga / microchip yang kaki ic / bga ballnya di tutup dengan
lem pelindung, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan hard test point.
Dari
penjalasan diatas mungkin sobat mulai memahami apa itu test poin khusunya pada
ponsel smartphone, dan berikut alat khusus dan perlengkapan yang dibutuhkan
untuk melakukan test point biasanya.
Alat-alat yang dibutuhkan dalam melakukan Test Point, diantaranya sebagai berikut :
1.
Hard test point: Kabel, penjepit, dan
jarum (Untuk saat ini ada beberapa metode dan alat yang dapat digunakan).
Gunakan kabel yang ukuran kecil / kaber jumper yang bisa sobat ambil dari
lilitan buzer atau speaker ponsel yang ukurannya sekecil mungkin supaya bisa
masuk ke selah celah ic bga jika memungkinkan tanpa jarum. Sedangkan penjepit
fungsinya untuk menjepit pin catu daya agar tangan tidak pegel menahan kabel
selama proses test point berlangsung.
2.
Soft test point, yang dibutuhkan
sebenrnya hanya perangkat lunak sesuai dengan ponsel yang dikerjakan, dengan
box flasher atau dengan aplikasi lain.
Perlu di INGAT, bahwa test point memiliki resiko
yang tinggi mengingat fungsi dan penempatannya pada area yang sangat vital
dalam sebuah modul digital. Maka dari itu mengingat fungsi dan konsep dasar
test point yang sangat vital ini, disarankan sobat untuk memiliki basic yang
cukup matang dan memiliki datasheet yang cukup.
Catatan :
Jika terdapat Password pada File ini, anda dapat menghubungi :
Facebook : Ajir Latunia
WhatsApp : 0852-7051-2052
Comments
Post a Comment